Kriptografi memungkinkan beberapa operasi atau proses
terhadap data. Dua buah operasi dasar adalah enkripsi (dengan dekripsi sebagai
proses balikannya) dan signing (dengan verifikasi dari signature sebagai proses
balikannya). Enkripsi analog dengan memasukkan surat kedalam sebuah amplop
sedangkan dekripsi analog dengan membuang amplop dan mengambil data. Signature
analog dengan pemberian tanda-tangan terhadap sebuah dokumen dan penanda bahwa
dokumen tersebut tidak berubah dari aslinya.
Konsep Penggunaan Kriptografi
Konsep penggunaan kriptografi antara lain:
1. Kerahasiaan (Confidentiality).
Sederhananya, kerahasiaan adalah proses penyembunyian data dari orang-orang
yang tidak punya otoritas.
2. Integritas (Integrity)
Proses untuk menjaga agar sebuah data tidak dirubah-rubah sewaktu
ditransfer atau disimpan.
3. Penghindaran Penolakan (Non-repuditation)
Proses untuk menjaga bukti-bukti bahwa suatu data berasal dari seseorang.
Seseorang yang ingin menyangkal bahwa data tersebut bukan berasal darinya,
dapat saja melenyapkan bukti-bukti yang ada. Karenanya diperlukan teknik untuk
melindungi data-data tersebut.
4. Autentikasi (Authentication)
Proses untuk menjamin keaslian suatu
data.
5. Tanda Tangan Data (Data Signature)
Dapat disebut juga sebagai tanda tangan digital. Berguna untuk menandatangi
data digital. Contohnya
adalah Digital Signature Algorithm (DSA)
6. Kontrol
Akses (Access Control)
Untuk mengontrol akses terhadap
suatu entity.
Contoh
penggunaan kriptografi di dunia internet antara lain: Secure Shell (SSH), SSL
(Secure Socket Layer),
Secure Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan lain
lain.
Sekian dan semoga bermanfaat….>>Kolom
Cyber
Posting Komentar