Cara mudah Percepat akses file diharddisk - Harddisk oh Harddisk.. adalah seperti yang kita tau ya buat
simpan data dari music gambar video document sampai aplikasi game dan masih
banyak lagi
Tapi kadang kita suka sebel kesel gedek kalau ketika komputer
membaca file diharddisk ko lama banget.
File system Rata rata Harddisk adalah NTFS , kalau linux ane
nggak bisa sob, ext kalau nggak salah buat system penyimpanannya…. Oke Harddisk
NTFS adalah file system pada sistem operasi yang dibangun dengan fondasi NT.
Karena Windows 7 menggunakan kernel atau inti dari OS Windows NT, maka sistem
operasi ini juga mendukung NTFS.
Nah, sebagai OS yang dapat menggunakan file sistem NTFS, ia
membutuhkan sebuah cache yang berfungsi menampung informasi mengenai file yang
terdapat di dalam sebuah folder. Seperti apa cara kerjanya?
Ketika sobat membuka sebuah folder untuk pertama kalinya,
Windows akan membaca dan menampung informasi detail mengenai folder yang sobat
buka tersebut ke dalam sebuah cache. Informasi ini kemudian akan digunakan jika
Anda membuka folder yang sama di lain waktu sehingga prosesnya akan lebih
cepat. jadi kaya ngambil air disumur sob, coba deh kalau sobat ngambil air
disumur nggak pakai alat.. langsung aja dari tali dan ember. Kayaknya berat
kan.. nah cache ini bagaikan alat peringan beban sob. Makin banyak alatnya atau
cache nya makin cepat dah air yang kita ambil… geto hihihi
Dengan memperbesar cache ini, tentunya kecepatan Windows
Anda dalam membaca sebuah folder akan meningkat pula. Untuk melakukannya,
praktekkan langkah berikut.
1. Jalankan
Registry Editor melalui menu “Start”, lalu ketik: regedt32.
2. Masuklah
ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Control-FileSystem.
3. Pada sub
key “FileSystem”, klik kanan mouse di bagian kanan window, lalu klik “New >
DWORD (32 bit) Value”.
4. Beri nama
DWORD Value baru tersebut dengan nama “NtfsMftZone Reservation”.
5. Klik
kanan DWORD Value NtfsMftZone Reservation ini, kemudian pilih “Modify”.
6. Isikan
Value Data yang diminta dengan nilai 2.
7. Tekan
“OK”, tutup jendela Registry Editor, lalu restart PC. (PCPlus)
Sekian dan
semoga bermanfaat.. ……………> By Kolom Cyber
Posting Komentar