Pemanfaatan
Internet Dalam Hal Positif dan Negatif - Dewasa ini, penggunaan internet telah
merasuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan,
hiburan, bahkan keagamaan. Pendeknya apa saja yang dapat terpikirkan !!!
Kita dapat mengetahui
berita-berita teraktual hanya dengan mengklik situs-situs berita di web.
Demikian pula dengan kurs mata uang atau perkembangan di lantai bursa, internet
dapat menyajikannya lebih cepat dari media manapun.
Para akademisi
merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet.
Aneka referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui
internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi perlu
mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas
kuliah. Cukup dengan memanfaatkan search engine, materi-materi yang
relevan dapat segera ditemukan.
Selain menghemat tenaga dalam
mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up-to-date.
Buku-buku teks konvensional memiliki rentang waktu antara proses penulisan,
penerbitan, sampai ke tahap pemasaran.
Kalau ada perbaikan maupun
tambahan, itu akan dimuat dalam edisi cetak ulangnya, dan itu jelas membutuhkan
waktu. Kendala semacam ini nyaris tidak ditemui dalam publikasi materi ilmiah
di internet mengingat meng-upload sebuah halaman web tidaklah sesulit
menerbitkan sebuah buku. Akibatnya, materi ilmiah yang diterbitkan melalui internet
cenderung lebih aktual dibandingkan yang diterbitkan dalam bentuk buku
konvensional.
Kelebihan sarana
internet yang tidak mengenal batas geografis juga menjadikan internet sebagai
sarana yang ideal untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh, baik melalui
kursus tertulis maupun perkuliahan. Tentu saja ini menambah panjang daftar
keuntungan bagi mereka yang memang ingin maju dengan memanfaatkan sarana
internet.
Internet juga
berperan penting dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dengan hadirnya e-commerce,
kegiatan bisnis dapat dilakukan secara lintas negara tanpa pelakunya perlu
beranjak dari ruangan tempat mereka berada. Internet juga merambah bidang
keagamaan, bidang yang biasanya jarang mengadaptasi perkembangan teknologi.
Disini internet
dimanfaatkan untuk sarana dakwah maupun diskusi-diskusi keagamaan. Di
Indonesia, jaringan-jaringan seperti Isnet (Islam) maupun ParokiNet (Katolik)
telah lama beroperasi dan memberikan manfaat yang besar bagi umat. Kegiatan
sosial seperti pengumpulan zakat dan Infaq dapat dilaksanakan secara cepat
melalui sarana internet.
Bagi mereka yang
gemar bersosialisasi atau mencari sahabat, internet menawarkan berjuta
kesempatan. Baik melalui email, Twitter, Facebook maupun chatroom, para
pengguna internet dapat menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya di segala
penjuru dunia dalam waktu singkat dan biaya yang relatif murah. Apabila dalam
surat menyurat konvensional yang menggunakan jasa pos, sebuah surat bisa
menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam perjalanan lintas benua, maka sebuah
email hanya membutuhkan hitungan detik untuk dapat menjangkau segala sudut
dunia.
Biaya komunikasi lintas benua
dapat lebih ditekan lagi. Dengan hadirnya teknologi VoIP (Voice over
Internet Protocol), pengguna telepon tidak lagi perlu mengeluarkan biaya
sambungan telepon internasional yang sangat mahal untuk menghubungi kolega atau
keluarga di luar negeri. Teknologi ini memungkinkan kita melakukan percakapan
telepon internasional dengan ongkos yang hanya sedikit lebih mahal dari biaya
pulsa telepon lokal.
Bagi yang berniat mencari
hiburan, internet menawarkan pilihan yang berlimpah. Dengan memanfaatkan game
server, seseorang dapat bermain game bersama lawan dari negara lain
melalui jaringan internet (Game Online).
Pecinta musik juga semakin dimanja dengan
hadirnya klipklip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan informasi
dari dunia entertainment, internet adalah surga dengan berlimpahnya
situs-situs web para artis, baik nasional maupun internasional.
Sebagaimana hal-hal
lain di dunia, internet selain menawarkan manfaat, juga menyimpan mudharat.
Berlimpahnya informasi yang tersedia dari bermacam-macam sumber membuat para netters
harus jeli dalam memilah-milah. Maklum, karena sifatnya yang bebas, maka
tidak sulit bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memajang
informasi yang menyesatkan, atau bahkan yang menjurus ke arah fitnah.
Tidak semua informasi yang didapat melalui sarana
internet terjamin akurasinya. Dalam hal ini, para pengguna internet sangat
dituntut kejeliannya agar tidak terlampau mudah percaya terhadap
informasi-informasi yang tidak jelas, baik sumber maupun kredibilitas
penyedianya.
Pembajakan karya
intelektual juga merupakan salah satu ekses negatif dalam penggunaan internet. Tahukan
anda bahwa format musik MP3 yang populer itu hampir semuanya ilegal?
Dan materi ilegal semacam ini dapat dengan mudah menyebar berkat
"jasa" internet.
Disamping contoh-contoh diatas,
masih tak terhitung lagi sisi gelap dari penggunaan internet. Tidak heran,
beberapa negara yang terhitung "konservatif", seperti Arab Saudi dan
China, membatasi secara ketat akses internet bagi warganya.
Kemudahan dan kenyamanan dalam
berkomunikasi via internet juga ditengarai membuat banyak netters kehilangan kesempatan, bahkan
kemampuan, untuk berkomunikasi secara personal. Mereka tenggelam dalam
keasyikan ber-chatting atau ber-email dengan teman di dunia maya hingga
melupakan sosialisasi di dunia nyata.
Terlepas dari segala ekses
negatif tersebut, internet tetaplah hanya sekedar sarana. Ia hanyalah alat,
bukan tujuan. Di tangan para penggunanyalah internet dapat memberikan manfaat
atau malahan justeru mudharat.
Tergantung si pemakai sendiri sih sebenarnya
Semoga bermanfaat…..>>> Kolom Cyber